LEMBAGA PAUD DI KABUPATEN SUKABUMI KEMBALI BER-ULAH DENGAN MODUS PEMBUKAAN REKENING BARU

Foto ilustrasi 

Sukabumi-banyakberita.com-

Dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan. Kali ini, sejumlah orang tua siswa mendapati adanya dugaan program pembukaan rekening baru yang ternyata tidak terdaftar di Bank yang di janjikan 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, program tersebut diklaim diselenggarakan oleh Persatuan Orang Tua Peserta Didik Seluruh Sukabumi (Popdiksi Sukabumi) bekerja sama dengan lembaga lembaga PAUD di kabupaten Sukabumi

Program ini melibatkan pembukaan rekening bank untuk anak-anak PAUD melalui sebuah bank ternama di Jawa Barat. Namun, masalah mulai terungkap setelah beberapa orang tua siswa mengeluhkan bahwa mereka tidak menerima buku rekening baru meski sudah menyerahkan sejumlah uang untuk pembukaan rekening.

Seorang sumber menyebutkan bahwa pengumpulan uang untuk program ini dilakukan oleh seseorang berinisial US. Ketika dikonfirmasi, pihak bank yang disebut-sebut bekerja sama dalam program ini membantah keterlibatannya. Seorang pegawai bank tersebut menyatakan, hingga saat ini tidak ada program pembukaan rekening baru yang melibatkan PAUD maupun Popdiksi Sukabumi. Lebih mengejutkan lagi, nama-nama orang tua yang disebut telah membuka rekening di bank tersebut juga tidak terdaftar.kamis 9 Januari 2025.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan para orang tua siswa yang merasa dirugikan. Mereka menuntut pihak-pihak terkait, termasuk dinas pendidikan yang menaungi lembaga PAUD tersebut, untuk segera bertanggung jawab. Para orang tua mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap kebenaran kasus ini.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap agar ada tindak lanjut dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana tersebut. Dinas pendidikan serta pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan solusi demi memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sukabumi.

Indra/somdani