Korban bersama teman-temannya dari SDN Lembursitu, Kota Sukabumi, sedang mengikuti kegiatan pembelajaran lapangan berupa praktik berenang di lokasi tersebut. Namun, naas bagi Hasna, kegiatan yang seharusnya menjadi pengalaman belajar berujung tragedi setelah ia ditemukan tenggelam di kolam renang tersebut.
Peristiwa ini diduga akibat lemahnya pengawasan dari pihak guru olahraga serta pengelola kolam renang. Ketiadaan penjagaan yang memadai di area kolam dinilai menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan insiden fatal ini.
Ketika dikonfirmasi, pihak pengelola kolam renang tampaknya enggan memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Salah seorang petugas yang berjaga di lokasi hanya mengatakan, “Saya tidak tahu apa-apa, ini semua sudah beres. Silakan tanya kepada orang tua korban atau ke polisi,” ucapnya pada Kamis (19/12/2024).
Sikap pengelola yang seolah menutup-nutupi kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Publik mempertanyakan tingkat keamanan dan standar keselamatan yang diterapkan di ISTC Waterpark Kadudampit.
Satu-satunya harapan dari masyarakat Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini,walau bagaimanapun harus ada yang bertanggung jawab karena ini jelas kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia
sementara keluarga korban masih dalam suasana duka mendalam. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pihak sekolah dan pengelola fasilitas umum untuk lebih meningkatkan pengawasan dan keselamatan demi mencegah tragedi serupa terulang.
Indra/somdani
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!