Sukabumi-banyakberita.com-Pengelolaan sampah di Kabupaten Sukabumi kembali mendapat sorotan. Kondisi memprihatinkan terlihat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimenteng, Kampung Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar.
Puluhan truk sampah dari berbagai wilayah, seperti Cisaat, Cibadak, dan Pelabuhan Ratu, terpaksa parkir selama berhari-hari lantaran alat berat di TPA tidak beroperasi.
Dari pantauan di lokasi, sekitar 20 unit truk sampah telah menumpuk di TPA selama empat hari terakhir. Sampah yang diangkut dari berbagai tempat pembuangan sementara (TPS) tidak bisa diturunkan akibat macetnya operasional alat berat. Kondisi ini terjadi karena pihak penyedia alat berat belum menerima pembayaran selama empat bulan terakhir.
Salah satu petugas di TPA mengungkapkan, "Alat berat belum dibayar selama empat bulan. Kalau dihitung totalnya kurang lebih satu miliar rupiah."
Situasi ini membuat para sopir truk merasa kecewa dan kesulitan menjalankan tugasnya.mereka sudah menunggu kurang lebih empat hari tetapi sampah belum juga bisa diturunkan.
Saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sukabumi, Tety Suryati, menjelaskan bahwa pembayaran kepada pihak ketiga sedang dalam proses pembayaran.
"saat ini sedang dalam proses. Pembayaran lagi om" jawab Tety dengan singkatnya, Minggu, 29/12/2024.
Kondisi ini selain memunculkan kekhawatiran akan semakin menumpuknya sampah di TPS maupun lingkungan sekitar, yang berpotensi menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan.tidak sedikit juga yang bertanya-tanya dan menduga ada praktik korupsi di dinas lingkungan hidup kabupaten Sukabumi.
Warga berharap masalah ini segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait agar pengelolaan sampah dapat berjalan normal kembali.
Somdani/indra
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!