Sukabumi-banyakberita.com-Kondisi bangunan SDN Gedurahayu Sukalarang, Sukabumi, sangat memperihatinkan Beberapa bagian sekolah, seperti plafon yang sudah rusak dan cat yang menguning, menunjukkan bahwa bangunan ini seakan tidak terawat.
Kepala sekolah SDN Gedurahayu, Lina Herlina, saat dikonfirmasi di kantornya menyatakan bahwa dirinya tidak mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kerusakan tersebut karena ia menganggap kerusakan tersebut tergolong berat.
"Dana BOS hanya boleh digunakan untuk perbaikan kerusakan ringan, sedangkan kondisi plafon dan bagian atap ini menurut saya sudah termasuk kerusakan berat," jelas Lina Herlina pada Rabu (25/9/2024).
Diapun menambahkan untuk kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke dinas dan diusulkan untuk mendapatkan dana alokasi ( DAK ) pisik.
Saat ini, SDN Gedurahayu memiliki 168 siswa, dan sekitar 50% dari dana BOS digunakan untuk membayar gaji enam guru honorer. Gaji para guru bervariasi, dua orang menerima Rp 1.000.000 per bulan, dua orang lagi menerima Rp 600.000 per bulan, dan sisanya Rp 500.000 per bulan, tergantung lama pengabdian mereka.
Namun, berdasarkan Permendikbudristek tentang rincian komponen penggunaan dana BOS, dana tersebut dapat digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, termasuk perbaikan kerusakan ringan pada plafon, pengecatan, kelistrikan, serta perbaikan meja dan kursi.
Kepala sekolah yang menganggap kerusakan plafon sebagai kerusakan berat Diharapkan, Dinas Pendidikan setempat segera menindaklanjuti dan memberikan sosialisasi mengenai penggunaan dana BOS agar bisa dioptimalkan untuk memperbaiki kondisi sekolah.
Pemahaman yang lebih baik mengenai aturan penggunaan dana BOS diharapkan dapat mempermudah sekolah-sekolah untuk melakukan perbaikan ringan sehingga kenyamanan dan keselamatan para siswa serta guru di sekolah tetap terjaga.
Indra/dani
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!