DI DUGA DISUNAT! BESARAN DANA ANGGARAN YANG TERTERA DI PAPAN PROYEK PEMBANGUNAN DI DESA PERBAWATI TIDAK SESUAI DENGAN BARANG YANG DI TERIMA

Sukabumi-banyakberita.com-Pembangunan pipanisasi air bersih di Desa perbawati kabupaten Sukabumi menimbulkan pertanyaan di karenakan bentuk barang yang di terima dari tim pelaksana kegiatan ( TPK ) setelah di lakukan perhitungan secara rinci berjumlah Rp 5870.000.00 ( lima juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah ) sedangkan jumlah anggaran yang tercantum dalam papan informasi sebesar Rp 9960.000.00 ( sembilan juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) kamis 30/5/2024

"Saya jadi tukang bangunan sudah lama dan tau persis harga di pasaran barang barang ini harganya berapa, Tidak mungkin barang segini mencapai hitungan sesuai dengan jumlah anggaran yang tercantum dalam bender informasi ini ucap salah seorang warga 

Ketika di konfirmasi di kantor desa setempat anggota TPK yang terdiri dari perangkat desa mengatakan, ada rincian pengeluaran yang tidak mungkin di cantumkan dalam bender informasi tersebut salah satunya potongan pajak dan biaya operasional. 

"Memang betul itu anggaran nya sebesar Rp 9960.000.00 tetapi itu belum di potong pajak sebesar Rp 1245000 di tambah biaya operasional yang jumlahnya Rp 1170.000.00 kami sudah jelaskan kepada setiap wilayah yang menerima program ini dan bila ada dari salah satu pihak yang tidak percaya silahkan tanya kepada tiap-tiap RT setempat," ucapnya Senin,(3/6/24).

Sementara itu kepala desa setempat merasa tidak keberatan dengan adanya pertanyaan dari masyarakat atau pun dari media sebagai kontrol sosial yang ingin bertanya terkait dengan pembiayaan pembangunan di desa yang bersumber dari APBN maupun APBD 

"Sebetulnya bagus di kala ada seseorang yang kritis terhadap pembangunan di desa,ini bentuk partisipasi aktif dari masyarakat karena pada dasarnya sekecil apapun anggaran pasti harus dan di pertanggung jawabkan ucapnya 

Di ketahui pembangunan di desa tersebut ada sembilan titik tiga di antaranya pipanisasi air bersih yang selama ini di impikan sebagian warga yang mana selama ini  memakai air gunung untuk mandi dan mencuci di mana kalau hujan turun air itu pasti keruh 

Dengan adanya program pipanisasi dari desa warga merasa tidak lagi khawatir dengan kwalitas air yang di pergunakan sehari hari

Indra/ somdani